Langsung ke konten utama

Postingan

suatu sore di stasiun UI..

14 Oktober 2011 ghina dan mei: *lagi nyari bingkai buat sertifikat pembicara acara D'Islamic Pleasures Days* mei: mas, ad bingkai ga? mas-mas penjual bingkai: ada mbak, mau ambil brapa? ghina: harganya brapa mas? mas-mas penjual bingkai: 30 ribu mbak ghina dan mei: *keselek* mei: mahal banget mas.. mas-mas penjual bingkai: kayunya bagus mbak, lagian ini kayunya bukan hasil illegal logging, jadi kena pajak.. ghina dan mei: *terdiam* *wow* mei: ooh gitu, yaudah deh mas, makasih ya mas..

hei

di sana kau duduk, senja-senja di perpustakaan megah itu lalu di sana kau berdiri, di depan rumah Tuhan yang juga aku agungkan kemudian di sana kau berjalan, melalui rantaian manusia, menembus udara dingin, dan singgah di berbagai perintah dan aku tersadar kau juga duduk dalam ruangan itu, ruangan suram di hari Jumat hei kamu..

way back into home

grammar class with a beautiful pregnant teacher, miss Ria, just ended. I prepare myself to go downstairs so I can get to home early. but when I reach downstair, I saw 3 motorbikes behind my motorbike so they are blocking my way out. I take deep breath. today is so hot and I think I can wait until one of the owner of those motorbikes move their motorcycle so I can pass through. thus, I take a sit and start looking around. there are some students who don't go home yet. I keep waiting, wondering if someone finally take his/her keys and let me and my motorbike go home.. finally, a guy comes up and move his motorbike. he goes to someplace-I-don't-care and I, with a smiley face, finally can go home.. :D usually, when I am riding my motorbike, I only pay attention to the road, the policeman (ugh) and other vehicles so I can drag it fast. oh, yeah. of course I watch the traffic lights, too :p but this time, I decide to watch everything along the road. the street is not too cr

kedai 1001 mimpi

jadi kemaren gue ke gramedia buat ambil duit (loh? ga nyambung). hahaha eh iya ini beneran.. soalnya atm nya ada di sono, dan itu yang paling deket dari tempat gue kursus. dan setelah gue ambil duitnya, gue mikir,"kelinci disko! gimana cara bayar parkirnya? duit gue biru semua! aaaaa" galau lagi. akhirnya gue mutusin buat masuk ke dalam gramedia. padahal belakangan ini gue sering main ke sana. niatnya sih mau beli buku, tapi ga nemu yang bagus dan pulang dengan tangan bisulan (cih). dan kali ini gue masuk dengan niat bisa beli pena seribu lima ratus terus bayarnya pake duit limapuluhribu.. (YAKALII!) yang ada gue dicekal, terus dilarang masuk gramedia selama-lamanya, foto gue dipajang sebagai pelanggan terlarang, hidup gue diteror sms-sms gaib yang minta gue ngundurin diri sebagai manusia. TERUS GUE DIPAKSA NARI STRIPTIS! oke, imajinasi ini agak berlebihan. masygul. daripada galau tak bertuan, gue memaksa si kaki buat naik ke lantai 2. kali aja nemu buku "cara me

suatu hari di bulan ramadhan..

ya, hari itu hari ini, saat ini, tepatnya pukul 6.11 tanggal 10 agustus di laptop gue. dan tokoh utamanya tentu aja gue, manusia oke yang doyan makan tempe (oke, ini cuma biar enak dibaca v._.) jadi tadi abis solat subuh, dan ngaji (cieee), seperti biasa gue berniat buat leha lehe di kasur sebelum les jam 9 (baca: tidur) yah.. nasib mahasiswi perantau yang libur 3.5 bulan di kampung, daripada bengang bengong buka situs porno (eeehhh??!) mendingan ikut kursus biar makin pinter tanpa sosiz so naiz B) tapi katanya kan tidur abis subuh itu ga baik, akhirnya gue mutusin buat internetan. yaah.. sekedar buka notifikasi fesbuk, mention twitter, blog walking, backstabbing >:D (enggak, ngarang kok.. o:) ) dan akhirnya gue mutusin buat blogging lagi setelah sekian puluh ribu jam ga update (cih, sok eksis) oke gue bingung pengen ngetik apa lagi. aha, akhirnya di tab sebelah gue search "semut masuk laptop" di google. yak! ini dia yang bikin gue sebel, murka, durjana, merana, te

lost and found

so I opened my friendster , and I remember that I've posted a poem there :p "Angin pagi menyapa hari yang sunyi .. Suasana sepi merayap tanpa suara dan menenangkan jiwa yang dihinggapinya.. Awan kelabu terdiam, lalu menangis.. Meratapi perginya dia yang begitu dikagumi dalam hati. Sang sepi kembali menghibur jiwa yang mulai tak tentram. Dan mengistirahatkan perasaan gundah yang selalu mencoba tuk mengusik. Sepi yang damai sekali lagi berhasil menghiburnya.. Ku tak mengerti apa yang ada di dalam diri Apakah satu ungkapan terlalu cela untuk dikatakan? Sehingga dia beranjak pergi.. Jauh.. Tak kembali.. Terlalu hina-kah laku yang kuperbuat? Angin yang dingin dan sepi kembali datang Dan di sini.. Jiwa kembali tak tenang" I posted it in my friendster on February 1 2009 at 10:39 pm :p how was it? such a dump huh?

one day after mid-term test...

"I think it'll happen.." that was my thought when I was in that store, and it DID happen. okay, so today is my first day of midterm test. it was political system in Indonesia. well I READ it, but when it came to the test, my brain was like, stop working and my hand wasn't cooporative -___- okay. skip. what I wanna tell you is the story after mid-test.. I went to this "mart" to buy things. I took instant noodle, spagethi (umm yum), crackers, drinks and magazine ;) and theen I drove my feet to the cashier and planned to pay these all with my ATM card. I was pretty suuure that I still had enough money in there. I knew it because I've spent a LOT of money yesterday ._. but still. I WAS PRETTY SURE that I HAD ENOUGH MONEY in MY CARD. fiuuuh. okay. theen when I gave my card to cashier and she tried to swipe it. at that time, I was thinking about "oh crap, don't try to make it fail, you dead thing. there's a lot of people here. puhleease don't